Mister H2O

     ''Hahaha, ayo anak buah ku, sedot semua air di laut ini dengan selang super ini,hahaha'' Seru Oady pada anak buahnya yang sedang mengeruk air laut dengan selang.

Aku tidak tinggal diam aku harus menghentikannya.

     ''Hey Oady, hentikan ini semua atau saya akan melawan mu.''

     ''Melawanku dengan apa anak muda?''

     ''Dengan ini.'' Aku membuka sabuk H2O dan menunjukannya kepada Oady dengan memutar-mutarkan nya. Tiba-tiba saja Oady dan anak buahnya terjatuh.

     ''Huahahaha...'' Oady dan anak buahnya tertawa terbahak-bahak sambil memegang perut. ''Jangan bercanda anak muda. Kalo kau ingin tawuran, bukan disini tempatnya. Huahahaha..'' mereka kembali tertawa terbahak-bahak. Sialan seharusnya aku di beri buku manual H2O belt ini jadi aku bisa tidak akan ditertawakan seperti ini. Nah sekarang, sabuk ini harus aku apakan aku juga tidak tahu.

     Tiba-tiba saja lampu yang ada di sabuk ini menyala.

     ''Mr. H2O, Mr. H2O...'' suara itu pun terdengar dari sabuk. Raja Ziro.

     ''Iya raja, ada apa?''

     ''Kamu salah menggunakan sabuk itu, sabuk itu bukan dipakai untuk memukul.''

     ''Lalu bagaimana saya harus menggunakannya?''

     ''Kamu pakai kembali di pinggang mu lalu tekan tombol kecil yang ada di sebelah kiri tulisan H2O.''

Aku memasangnya kembali dan mengikuti kata-kata raja Ziro. Setelah itu semuanya terasa gelap untuk sesaat. Kemudian terang lagi. Astaga kenapa kulit ku jadi berwarna biru? Oh bukan, ini kostum petarung. Kostum Mr. H2O. Oady tercengang melihat kehadiranku sebagai pahlawan super. Sampai air liurnya menetes.

     ''Hey, siapa kau yang sesungguhnya?'' Tanya Oady padaku.

     ''Hahaha, kenalkan saya Mr. H2O sang penjaga air.''

     ''Jadi kita kedatangan tamu anak-anak. Ayo serang si Mr. H2O itu!'' Seru Oady pada anak buahnya. Lalu anak buahnya pun datang menghampiri ku dan Aku pun lari ketakutan menjauhi mereka. Tapi tunggu dulu kenapa aku harus berlari? Aku kan pahlawan super. Pasti kekuatan ku pun kini mulai bertambah. Lalu aku pun berbalik arah dan memukul salah satu anak buah Oady sampai terpental jauh.

     ''WAW!!!'' Seru ku, kekuatanku benar-benar bertambah hingga seratus kali lipat rasanya jika melihat jauhnya anak buah Oady yang terpental. Saking asiknya menghajar anak buah Oady, tak terasa hanya tinggal aku dan Oady saja sekarang yang tersisa. Ini akan menjadi pertarungan yang berat.